Jumat, 06 Januari 2012

ZAT PADAT, CAIR DAN GAS

1.     Pengertian Zat Padat, Cair, dan Gas
Zat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Maksud dari menempati ruang adalah memiliki volume Zat secara umum dibagi menjadi tiga antara lain zat padat, zat gas dan zat cair.
a.       Zat Padat
Padat adalah keadaan benda di mana volume dan bentuk tetap. Dalam benda padat, atom/molekul berdekatan, atau "keras", tetapi, tidak mencegah benda padat berubah bentuk atau terkompresi. Dalam fase padat, atom memiliki order ruang karena semua benda memiliki energi kinetik, atom dalam benda padat yang paling keras bergerak sedikit, tetapi gerakan ini tak terlihat.
b.      Zat Cair
Zat Cair adalah zat di mana volumenya mengikuti bentuk wadah. Zat cair merupakan salah satu jenis fluida. Fluida merupakan zat yang mengalir.
c.       Zat Gas
Gas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan, gas yang tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya gas mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada. Tenaga gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat kedua (setelah plasma). Karena penambahan energi kinetis ini, atom-atom gas dan molekul sering memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin bertambah.

2.      Sifat Zat Padat, Cair dan Gas
a.       Sifat Zat Padat
Sifat-sifat zat padat adalah sebagai berikut :
1)       Jarak antar partikelnya sangat rapat
2)       Gaya tarik antar partikelnya sangat kuat
3)       Bentuknya tetap
4)       Volumenya tetap
Karena gaya tarik antar partikel pada zat padat sangat kuat maka bentuk zat padat cenderung tetap bila tidak ada gaya atau reaksinya yang mempengaruhinya. Contoh zat padat adalah batu, kayu, besi dan lain-lain.

b.      Sifat Zat Cair
Sifat-sifat zat cair adalah sebagai berikut :
1)       Jarak antar partikelnya agak renggang
2)       Gaya tarik antar partikelnya agak kuat
3)       Volumenya tetap
4)       Bentuknya berubah
Gaya tarik antar partikel zat cair agak kuat artinya lebih lemah dibanding dengan gaya tarik pada partikel zat padat. Agak lemahnya gaya tarik ini mengakibatkan bentuk zat cair dapat berubah-ubah sesuai dengan tempatnya (wadahnya).


c.       Sifat Zat Gas
Sifat-sifat zat gas adalah sebagai berikut :
1)       Jarak antar partikelnya sangat renggang
2)       Gaya tarik antar partikelnya sangat lemah
3)       Volumenya berubah
4)       Bentuknya berubah
Lemahnya gaya tarik menarik antar partikel pada zat gas menyababkan bentuk dan volume zat gas selalu berubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya. Yang menjadi ciri khas suatu zat sehinggaa dapat membedakan dari satu zat dengan zat lain adalah massa jenis.

3.      Perubahan Wujud Zat 
1.      Zat padat berubah menjadi zat cair disebut “Mencair atau Pencairan”
Contoh :
Es krim yang berubah menjadi cair terkena suhu panas.
2.      Zat cair berubah menjadi benda padat disebut “Membeku atau Pembekuan “
Contoh :
Membuat agar-agar atau jelly.
3.      Zat padat berubah menjadi zat gas disebut “Menyublim atau Penyubliman “
4.      Zat gas berubah menjadi zat padat disebut “Menghablur atau Penghabluran”
Contoh :
Pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk.
5.      Zat gas berubah menjadi zat cair disebut “Mengembun atau Pengembunan”
Contoh :
Udara lembab dan dingin di pagi hari membuat embun di pucuk daun.
6.      Zat cair berubah menjadi zat gas disebut “Zat cair berubah menjadi zat gas “
Contoh :
Spiritus menguap saat terkena udara.

2 komentar: